17/11/10

Lupa Password Switch Catalystnya 2950

hehehehe......peace


Buat admin yang (mungkin) terkena amnesia mendadak dan tiba2 lupa password switch catalystnya , bisa mencoba metode ini untuk merecovery password. pengalaman pribadi nih :P. udah coba dioprek di Catalyst 2950 & 2960 ,dan menurut white papper juga berlaku untuk switch seri 35xx keatas


buat yang mo nyoba, ga disaranin dicoba di switch yang masih operasional, kalo ada apa-apa dipecat gw ngga tanggung jawab


pertama-tama tentunya harus punya akses fisik ke switch yang mau direcovery. Nah untuk langkah awal kita coba grepe2 badan switch kita ini dulu :D, biasanya selain button power ada satu button lagi yang labelnya MODE.


ok kalo udah ketemu jangan dipencet dulu.. idupin switchnya dulu ( ya iya lah.. :P) tapi jangan kelamaan, pas proses start-up cepet2 pencet tombol MODE hingga tampilannya berubah kaya gini :

The system has been interrupted prior to initializing theflash filesystem. The following commands will initializethe flash filesystem, and finish loading the operatingsystem software:

flash_init


load_helper

boot



nah trus tungguin sampe keluar prompt kaya gini neh :


Switch:

setelah itu masukin perintah :


Switch: load_helper


Load_helper — Load and initialize a helper image klo kata systemnya sih fungsinya itu….. buat nambah2in perintah yg di hidden.ok, lanjut masukin perintah ini :


Switch: flash_init

Initializing Flash…

flashfs[0]: 18 files, 2 directories

flashfs[0]: 0 orphaned files, 0 orphaned directories

flashfs[0]: Total bytes: 7741440

flashfs[0]: Bytes used: 3966464

flashfs[0]: Bytes available: 3774976

flashfs[0]: flashfs fsck took 7 seconds.…

done initializing flash.



Boot Sector Filesystem (bs installed, fsid: 3

Parameter Block Filesystem (pb installed, fsid: 4


fungsinya adalah untuk inisialisasi flash system image yg ada pada switch.Setelah itu kita bisa mengecek isi dari switch ini dengan menggunakan perintah “dir”contoh:


switch: dir


List of filesystems currently registered:



flash[0]: (read-write)


xmodem[1]: (read-only)

null[2]: (read-write)

bs[3]: (read-only)


silahkan jalan2 & liat2 jeroan nih switch sekarang :), tapi inget.. tujuan kita adalah mereset password switch yang dilupain ama admin nyah okeh.. hm.. dari list diatas itu ada folder2 yg ada di dalem switch, mari kita intip isi flash nya


switch: dir flash:

Directory of flash:/


2 -rwx 2664051 c2950-i6q4l2-mz.121-11.EA1.bin

3 -rwx 269 env_vars

4 -rwx 2296 vlan.dat

5 -rwx 3441 config.text

6 -rwx 5 private-config.text

7 drwx 704 html

19 -rwx 109 info

20 -rwx 109 info.ver


3774976 bytes available (3966464 bytes used)


oke, gw review dikit beberapa file diatas yang menarik :


- c2950-i6q4l2-mz.121-11.EA1.bin <—- ini cisco IOS nya - vlan.dat <—- file konfigurasi vlan neeh… - config.text <—- file konfigurasi switch, alias startup-config nyah nah.. , kepikiran sesuatu ngga :D, klo kita bisa edit file config.text yang mana adalah akan diload waktu switch booting. kita bisa memanipulasi tuh enable secret , that’s how it works okeh, kita langsung ke serangan utama (weleh kayak mo ngapain aja, )rename file config.text menjadi config.text.lama , caranya adalah sebagai berikut : switch: rename flash: config.text flash: config.text.lama


kemudian kita cek hasil nya :

switch: dir flash:

Directory of flash:/ 2 -rwx 2664051 c2950-i6q4l2-mz.121-11.EA1.bin

3 -rwx 269 env_vars

4 -rwx 2296 vlan.dat

5 -rwx 3441 config.text.lama

6 -rwx 5 private-config.text

7 drwx 704 html

19 -rwx 109 info

20 -rwx 109 info.ver


3774976 bytes available (3966464 bytes used)

switch:


nah sekarang nama filenya udah berubah , sekarang reboot switchnya dengan perintah :


switch: boot


setelah kita eksekusi maka akan keluar seperti:


File “flash:/c2950-i6q4l2-mz.121-11.EA1.bin” uncompressed and

installed, entry point: 0×80010000

executing…


Restricted Rights Legend


Use, duplication, or disclosure by the Government is

subject to restrictions as set forth in subparagraph

(c) of the Commercial Computer Software - Restricted

Rights clause at FAR sec. 52.227-19 and subparagraph

(c) (1) (ii) of the Rights in Technical Data and Computer

Software clause at DFARS sec. 252.227-7013.


cisco Systems, Inc.

170 West Tasman Drive

San Jose, California 95134-1706


Cisco Internetwork Operating System Software

IOS ™ C2950 Software (C2950-I6Q4L2-M), Version 12.1(11)EA1, RELEASE

SOFTWARE (fc1)

Copyright (c) 1986-2002 by cisco Systems, Inc.

Compiled Wed 28-Aug-02 10:25 by antonino

Image text-base: 0×80010000, data-base: 0×80528000


Initializing flashfs…

flashfs[1]: 18 files, 2 directories

flashfs[1]: 0 orphaned files, 0 orphaned directories

flashfs[1]: Total bytes: 7741440

flashfs[1]: Bytes used: 3966464

flashfs[1]: Bytes available: 3774976

flashfs[1]: flashfs fsck took 7 seconds.

flashfs[1]: Initialization complete.

Done initializing flashfs.

POST: System Board Test : Passed

POST: Ethernet Controller Test : Passed

ASIC Initialization Passed


POST: FRONT-END LOOPBACK TEST : Passed

cisco WS-C2950-24 (RC32300) processor (revision G0) with 20402K bytes

of memory.

Processor board ID FOC0652Y1DH

Last reset from system-reset

Running Standard Image

24 FastEthernet/IEEE 802.3 interface(s)


32K bytes of flash-simulated non-volatile configuration memory.

Base ethernet MAC Address: 00:0B:BE:DE:C2:40

Motherboard assembly number: 73-5781-11

Power supply part number: 34-0965-01

Motherboard serial number: FOC06520A0V

Power supply serial number: PHI06470GKF

Model revision number: G0

Motherboard revision number: A0

Model number: WS-C2950-24

System serial number: FOC0652Y1DH


— System Configuration Dialog —


Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]:


well.. lihat apa yang kita lakukan…, kayak switch baru kan okeh ke langkah selanjutnya dulu.. pilih no untuk membypass initial configuration langkah berikutnya :


Switch>en

Switch#dir

Directory of flash:/


2 -rwx 2664051 Mar 01 1993 00:03:22 c2950-i6q4l2-mz.121-

11.EA1.bin

3 -rwx 269 Jan 01 1970 00:01:24 env_vars

4 -rwx 2296 Mar 28 1993 22:10:35 vlan.dat

5 -rwx 3441 Mar 08 1993 22:54:27 config.text.lama

6 -rwx 5 Mar 08 1993 22:54:27 private-config.text

7 drwx 704 Mar 01 1993 00:03:59 html

19 -rwx 109 Mar 01 1993 00:04:01 info

20 -rwx 109 Mar 01 1993 00:04:01 info.ver


7741440 bytes total (3774976 bytes free)

Switch#rename flash:config.text.lama flash:config.text

Destination filename [config.text]?


maksud perintah ini adalah mengganti file config.text (yang masih polosan) dengan file config.text.lama (config yang asli) sehingga settingan2 kita yang lama tetep muncul. Kecuali kalo emang niat diilangin sekalian :P, okeh..


untuk memasukkan configurasi lama kedalam running config, cukup dengan perintah :


Switch# copy flash: config.text system: running-config

Source filename [config.text]?

Destination filename [running-config]?



yup, anda sudah kembali kawan


Switch_Manaf#


sekarang enaknya ngapain ya…, hehe. ya jelas.. kita ubah enable secret nyaa… hehe…


Switch_Manaf# configure terminal

Switch_Manaf (config)# enable secret Manaf

Switch_Manaf (config)# exit

Switch_Manaf# write memory

Building configuration…

[OK]


yup, silahkan letakkan kembali switch anda ditempat yang terlihat manis..dan lanjutkan maen game online lagi heheh…+ minum coffe doeloe hik hik hik

Pemeliharaan Perangkat dan Jaringan Kabel Optik

A .Pemeliharaan Rutin

Agar perangkat maupun jaringan kabel fiber optic dapat digunakan kapan saja, dan tahan lama maka perlu diadakan pemeliharaan rutin. Pemeliharaan rutin ada 2 macam, yaitu :

  • Pemeliharaan perangkat SKSO / OLTE
  • Pemeliharaan jaringan kabel optik

A.1. Perawatan Rutin Perangkat SKSO / OLTE, terdiri dari :

*Pemeliharaan Harian : Check-list Perangkat OLTE.

*Pemeliharaan Mingguan

Agar peralatan pada perangkat siap pakai sewaktu-waktu, maka perlu dilakukan pemeliharaan setiap minggu satu kali yang meliputi pengecekan, pengetesan, dan pembersihan fisik antara lain sebagai berikut :

  1. Alat sambung kabel serat optik (splicer).
  2. Alat ukur kabel serat optik (OTDR).
  3. Generator Set.
  4. Mobil SKSO.
  5. Alat komunikasi (Talk Set).
  6. Power Meter.
  7. Sarana penunjang lainnya.

*Pemeliharaan Bulanan :

Selain pemliharaan harian dan mingguan , dalam SKSO juga terdapat pemeliharaan bulanan , yang meliputi :

1) Pengecekan Manhole/Handhole

Untuk menghindari gangguan pada titik sambung (joint closure) akibat masuknya air/ lumpur pada Manhole/ Handhole dan menghilangnya tanda-tanda yang terdapat pada kabel pada Manhole/ Handhole perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Bersihkan/kuras Manhole/ Handhole yang terdapat pada titik sambung kabel optik secara rutin sesuai jadwal pemeliharaan.
  2. Cek kondisi stopper yang menutupi lubang-lubang polongan, bila terjadi penyimpangan segera diadakan perbaikan untuk mencapai kondisi seharusnya.
  3. Cek kondisi kabel dan penyangga kabel beserta aksesorisnya, bila ada yang kurang/ terlepas segera diperbaiki/ diganti.
  4. Mengganti tanda pada kabel jika tanda pada kabel yang sebelumnya hilang, untuk mempermudah mengetahui jenis kabel yang ada pada Manhole/ Handhole tersebut.
  5. Cek kondisi tutup Manhole/ Handhole bila ada yang rusak atau catnya kusam segera diganti/ dicat ulang.
  6. Sehabis bekerja pada Manhole/ Handhole jangan lupa menutup kembali tutup Manhole/ Handhole dengan rapat dan sempurna.
  7. Memberi tanda berupa patok pada Manhole/ Handhole yang berada pada posisi rawan, persawahan dan perbukitan.

2) Patroli Kabel Serat Optik Tanah (Buried Cable)

Pelaksanaan patroli dengan menelusuri rute kabel sejauh 6 km/hari, agar situasi dan kondisi kabel optik dapat diketahui sedini mungkin perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Cek pipa besi galvanis jembatan kabel pada penyeberangan sungai.
  2. Cek tiang beserta aksesorisnya, pondasi dan kawat duri sebagai pengaman, bila terjadi kerusakan segera dilaksanakan perbaikan.
  3. Cek rute dan tanda rute (rambu-rambu) untuk mengetahui kondisi lingkungan disekitar rute kabel, apabila terdapat hal-hal yang membahayakan kabel serat optik, misalnya longsor, rumput tinggi dan pepohonan, kegiatan penduduk karena adanya pemukiman baru, serta proyek PU/ PERUMKA maka segera diambil langkah-langkah pengamanan maupun perbaikan.
  4. Cek lokasi Manhole/ Handhole tempat sambungan, untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar, bila terjadi hal-hal yang membahayakan segera dilaksanakan langkah pengamanan.
  5. Mengganti tanda rute kabel yang berupa patok apabila patok yang lama hilang/rusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3) Patroli Kabel Serat Optik Udara (Aireal Cable)

  1. Cek pepohonan dan rerumputan sekitar rute yang dilewati kabel serat optik, bila membahayakan perlu dilakukan perambahan dan pemotongan.
  2. Cek kondisi joint closure yang berada di tiang atau di Handhole, bila membahayakan perlu dilakukan pengamanan.
  3. Patroli dilaksanakan dengan jalan kaki menelusuri rute kabel sejauh 7 km/hari, agar situasi kabel dapat diketahui sedini mungkin..

4) Pengukuran tegangan input maupun output perngkat OLTE

*Pemeliharaan 6-Bulanan :

Pengukuran core yang kosong dilakukan dua kali dalam setahun yang meliputi :

  1. Mendeteksi penigkatan loss kabel (dB/km).
  2. Mendeteksi peningkatan loss pada titk sambung.
  3. Mendeteksi kerusakan fisik serat optik (lokalisir gangguan).
  4. Pengukuran Optical Output Power OLTE

*Pemeliharaan Tahunan :

  1. Pengukuran BER (Bit Error Rate) tingkat E-1 atau STM-1 yang Idle.
  2. Alarm test.
  3. Pengukuran Sensitivitas dan Margin Receiver

A.2. Pemeliharaan Rutin Jaringan Kabel Optik :

*Pemeliharaan 2 – Mingguan :

  1. Patroli Jarkab Optik Kabel Udara.
  2. Patroli Jarkab Optik Kabel Tanah.
  3. Patroli Jarkab Optik Kabel Duct.

*Pemeliharaan 6 – Bulanan :

Pengukuran Core Optik yang Idle meliputi :

  1. Kontinuitas Fiber Optik ( OTDR ).
  2. Redaman total antar terminal ( Laser Source dan Power meter ).

B. Pemeliharaan Dadakan

Pemeliharaan dadakan juga dibagi menjadi dua, yaitu :

  1. Pemeliharaan Dadakan Perangkat SKSO / OLTE.

Pada kondisi operasi normal (tidak terjadi ganguan sistem). Pada waktu terjadi gangguan pada sistem maupun perangkat, untuk mengatasi hal ini maka modul yang mengalami alarm segera diganti.

  1. Pemeliharaan Dadakan Jaringan Kabel Optik.

Pemeliharaan dadakan pada kabel serat optik terjadi apabila kabel serat optik yang digunakan sebagai media transmisi terputus. Putusnya kabel serat optik ini dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu terkena senapan angin, gesekan benang layang-layang, proyek pemerintah, dan kegiatan masyarakat.

Cara menyambung kabel optik


Kabel optik banyak digunakan di dunia telekomunikasi, biasanya kita liat di pinggir jalan ada galian kabel. Kabel optik memang punya keunggulan kecepata dan bandwidth yang lebar dibanding menggunakan kabel biasa. Namun kabel optik juga punya banyak kelemahan, diantaranya harus diperlakukan secara hati-hati, karena jika sampai tertekuk melewati batas normalnya, core (bagian inti) didalamnya akan patah alhasil transmisi tidak bisa dilakukan.
Selain itu, penyambungan kebel optik tergolong rumit, perlu tahapan yang panjang untuk dapat memperoleh hasil sambungan yang memuaskan.

Berikut saya tuliskan proses penyambungan secara singkat :

1.Siapkan kabel fiber optik yang akan di terminasi

2.Kupas kulit terluar pembungkus kabel terluarnya, hati-hati jangan sampai terpotong kabel yang didalamnya, karena sangat tipis seperti helai rambut

3. Siapkan cairan alkohol (<90%), mulailah membersihkan permukaan kabel yang seperti helai rambut itu, usahakan searah cara membersihkannya

4. Siapkan alat khusus untuk memotong kabel tersebut, sehingga hasil potongan akan presisi

5. Dua ujung kabel yang sudah potong, siap untuk disambungkan

6. Letakkan di alat penyambung khusus, tutup lalu tekan set, maka secara otomatis kabel optik bisa tersambung
Sebagai contoh alat penyambung seperti yang tertera diatas.


7. Kabel yang sudah tersambung perlu diberi perlindungan khusus, karena sangat rentan terhadap gangguan yang bisa menyebabkan patah

Warna Sebagai Pengkodean Kabel Optik

Yang umum dipakai di dunia telekomunikasi warna FO ada 12 warna dengan urut-urutan
(dalam bhs. Indonesia) sbb:

1.= B ( Biru )
2.= O ( Orange )
3.= H ( Hijau )
4.= C ( Coklat )
5. = A ( Abu-abu )

6.= P ( Putih )
7.= M ( Merah )
8.= H ( Hitam )

9.= K ( Kuning )
10.= U ( Ungu )
11.= P ( Pink )
12.= T ( Tosca )
Agar mudah diingat/mudah dihafal maka warna kabel FO disingkat menjadi:
BOHCAPMHKUPT (BOHCAP eM Ha Ka U Pe Te).

Warna ini bukan hanya berlaku bagi Core saja tetapi Loss Tubenya juga, karena bertujuan utk memudahkan urutan kabel itu sendiri bilamana yg dipakai/disambung lebih dari 1 loss tube. Biasanya untuk Core pewarnaan diulang setiap 1 s/d 6 (BOHCAP), sedangkan Loss Tube setiap 1 s/d 12 (BOHCAPMHKUPT)
Sebagai contoh sebuah kabel berisi 24 core yang terdiri dari 4 tube (masing2 tube isi 6
Core), maka urutannya adalah :
y
Core nomor 1= Core warna Biru, Loss Tube warna Biru, core berikutnya urut s/d core warna
putih.
y
Core nomor 7= Core warna Biru, Loss Tube warna Orange, core berikutnya urut s/d core
warna putih.
y
Core nomor 13= Core warna Biru, Loss Tube warna Hijau, core berikutnya urut s/d core
warna putih.
y
Core nomor 19= Core warna Biru, Loss Tube warna Coklat, core berikutmya urut s/d core
warna putih

Design Kabel Fiber Optic

Ada 2 tipe design kabel Fiber Optic yaitu :
1. Loose-tube construction (buat instalasi di luar ruangan)
2. Tight buffer construction (buat di dalam gedung)

Kabel fiber optic ini juga Tidak ada interfen ke kabel fiber lain. Tidak ada gannguan crosstalk seperti pada copper media.Tapi bukan berarti media ini sempuran atau tidak ada gangguannya, kalo instalasi nya tidak beres.
Ya seperti kabel lainnya kalau fiber optic patah musti disambung dan nyambungnya harus dari awal, artinya kabel dikupas sampai pada corenya lalu corenya disambung/displice. Ada dua cara splicing/penyambungan yaitu : Mekanical splicing dan Fusion splicing.

Mecanical splicing adalah penyambungan secara manual/mekanis dimana kedua ujung core setelah dikupas/ditelanjangi menggunakan alat penelanjang (stripper)didempetkan dg kerapatan yg ditentukan lalu dijepit dg alat sambung standar pabrikan FO. Penyambungan mekanis ini biasanya bersifat darurat dg alasan FO yg ada sangat pendek hingga tdk memungkinkan dilakukan fusion splicing, atau alasan lain karena alat sambung lebur/Fusion Splicer tdk ada atau masih menunggu dari tempat lain, sementara FO harus segera disambung. Penyambungan mekanis ini memerlukan tingkat ketrampilan dan ketelitian yg tinggi karena betul2 manual supaya hasil ukuran lossnya rendah.

Standar FO umumnya sama, wujud kabel sebesar diameter kl. 1 inchi baik yang isinya 6 core hingga 96 core (maaf di atas 96 core saya belum pernah liat). Setiap 6 core dg pewarnaan berbeda buat pengkodean dimasukkan ke dalam tube/loss tube dg warna yg berbeda pula.Jadi kalau sebuah kabel FO berisi 96 core maka di dalamnya terdapat 16 loss tube yg berisi nasing2 6 core FO. Kalau satu kabel isinya kurang dari 16 loss tube biasanya diganti dengan plastik dg ukuran yg sama dg loss tube yg biasa disebut filler buat memenuhi isi dari diameter kabel.

Pengertian kabel optik

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Bagian-bagian fiber optik

fo1.jpg

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
fo2.jpg

2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

fo3.jpg

Cara Kerja Fiber Optik

fo4.jpg

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Keuntungan Fiber Optik

Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder

Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

fo5.jpg

Drawing the fiber from the preform

Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.

fo6.jpg

Testing the Finished Optical Fiber

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature

Kabel Optik Yang Sering Digunakan

Distribution Cable

fo7.jpg

Indoor/Outdoor Tight Buffer

fo8.jpg

Indoor/Outdoor Breakout Cable

fo9.jpg

Aerial Cable/Self-Supporting

fo10.jpg

Hybrid & Composite Cable

fo121.jpg

Armored Cable

fo12.jpg

Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

fo13.jpg

Kode warna pada kabel serat optik

Selubung luar

Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:

Warna selubung luar/jacket Artinya
Kuning serat optik single-mode
Oren serat optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-Abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

[sunting] Konektor

Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:

  1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
  7. E200

Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:

  1. LC
  2. SMU
  3. SC-DC

Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut:

Warna Konektor Arti Keterangan
Biru Physical Contact (PC), 0° yang paling umum digunkan untuk serat optik single-mode.
Hijau Angle Polished (APC), 8° sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode
Hitam Physical Contact (PC), 0°
Abu-abu, Krem Physical Contact (PC), 0° serat optik multi-mode
Putih Physical Contact (PC), 0°
Merah
Penggunaan khusus

Serat Optik


Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi[2]. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain[3] :

  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat

Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core [4]. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi[2].

Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan mode yang dirambatkan[5] :

  • Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkin kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657[6].
  • Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2. Berdasarkan indeks bias core[3] :

  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Kabel serat optik

[sunting] Pelemahan

Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik[7]:

  1. Penyerapan (Absorption)
    Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
  2. Penyebaran (Scattering)
  3. Kehilangan radiasi (radiative losses)

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

Sistem Komunikasi Serat Optik

Sistem Komunikasi Serat Optik adalah suatu sistem Komunikasi yang menggunakan Kabel Serat Optik sebagai media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi, berbeda dengan media transmisi lainnya serat optik tidak menggunakan gelombang elektromagnetik/listrik sebagai gelombang pembawanya melainkan menggunakan sinar/cahaya laser.
Serat Optik dibuat dari bahan gelas silika (SiO2) dengan penampang berbentuk lingkaran dengan indeks bias tertentu.

Keunggulan-Keunggulan Transmisi Serat Optik dibanding transmisi lainnya antara lain:
1. Redaman Transmisi yang kecil
2. Range Frekuensi yang lebar
3. Ukuran lebih kecil, simple dan ringan
4. Bebas Interferensi Elektromagnetik

Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima/receiver sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda/Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman sepanjang perjalanannya.

Perbedaan Antara Jaringan Telekomunikasi Kabel dan Nirkabel

Perbedaan antara jaringan telekomunikasi kabel dengan nirkabelKabel: membutuhkan kabel fisik, entah copper maupun fiber optic. Kekurangan: instalasi fisik, karena membutuhkan tempat meletakkan. Batasan jarak (copper rata-rata 100 meter, fiber optic bisa mencapai 2 km). Maintenance kabel membutuhkan biaya (kabel putus belum tentu mudah disambung ulang). Kelebihan: sambungan terjamin mutunya, tidak mengganggu jaringan lain, bandwidth besar (sampai Gbps), tidak terganggu cuaca. Selain itu, jaringan komunikasi kabel memerlukan infrastruktur yang tidak sedikit mulai dari sentral utama, operator control, distribusi kabel ke pelanggan, kabel tanah jika harus ditanam dan kabel udara jika harus lewat atas tentunya harus ada penunjang tiang yang disiapkan di sepanjang jalan menuju pelanggan,Tentunya tenaga kerja yang dibutuhkan pun banyak pula, mulai dari operator, instalatir lapangan, tukang cangkul, tukang tiang dll.Nirkabel: Tanpa kabel fisik, cukup lewat gelombang radio. Kekurangan: frekuensi bisa bentrok dengan pemakai lain sehingga mengganggu dan terganggu, bandwidth lebih kecil (dibawah 100Mbps), bisa terganggu cuaca dan terhalang benda lain. Kelebihan: instalasi mudah, bisa jarak jauh (30-50km untuk point-to-point, seluruh dunia bila lewat satelit), maintenance sambungan relatif mudah (cukup repointing arah untuk mencari sinyal). Selain itu, sentral utama yang dihubungkan dengan antena melalui antena melakukan broadcasting ke bagian antena-antena repeater yang tersebar (BTS), infrastruktur terpusat pada sentral utama dan BTS yang tersebar di beberapa titik dan tidak perlu kabel untuk menghubungkannya, cukup dengan media gelombang yang frequencynya disesuaikan komunikasi bisa berlangsung,tenaga kerja cukup menyewa vendor dan beberapa orang IT.

Jaringan Telekomunikasi

Jaringan Telekomunikasi

Teknologi telekomunikasi (tele = jauh) adalah teknologi yang mendukung komunikasi jarak jauh. Jaringan telekomunikasi adalah jaringan yang menghubungkan peralatan-peralatan komunikasi yang lokasi-nya berjauhan. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi ke tempat jauh, atau menerima informasi dari tempat jauh, sehingga jarak geografis menjadi tidak berarti. Menggunakan jaringan telekomunikasi untuk mengirim data (komunikasi data) adalah suatu effisiensi baik dari segi waktu, biaya, dan energi. Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan banyak sekali aplikasi yang kita temui dalam kehidupan se-hari-hari, antara lain:

1. Telekonferensi (bertemu, berkonferensi, walaupun tidak pada satu lokasi)
2. Jaringan mesin ATM (Automatic Teller Machine)
3. Telecommuting (bekerja dari lokasi yang jauh)
4. Electronic Data Interchange (EDI) / transfer data dan dokumen dari jarak jauh
5. Internet access
6. e-Commerce
7. dsb

Jenis Isyarat
Sistem telekomunikasi dimungkinkan karena transformasi data menjadi sinyal (isyarat listrik) yang kemudian ditransmisikan kedalam medium baik medium fisik seperti kabel maupun medium udara (nirkabel). Ada dua jenis isyarat listrik yang digunakan yaitu isyarat analog dan isyarat digital. Dewasa ini sistem telekomunikasi secara perlahan tapi pasti beralih ke digital.
Sinyal analog sering juga disebut sebagai isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang malar. Informasi dibawa oleh isyarat dalam bentuk perubahan karakteristik gelombang. Ada dua besaran penting pada gelombang kontinyu, yaitu amplitudo (tinggi gelombang dinyatakan dalam volt) dan frekuensi (kerapatan gelombang dinyatakan dalam hertz/Hz). Sebagai contoh suara adalah gelombang analog, dimana kekuatan (volume) suara ditentukan oleh tinggi amplitudo, sedang warna (nada) suara ditentukan oleh frekuensi.

Sinyal digital sering disebut sebagai isyarat diskret, tercatu, atau memiliki nilai tertentu. Pada pulsa elektronik, sinyal digital dibedakan atas dua nilai saja (binary) yaitu nilai 1 dan nilai 0. Angka 1 dan 0 biasa disebut “bit” (binary digit) merupakan representasi dari sinyal digital, misalnya 1 apabila sinyal tersebut memiliki tinggi amplitudo lebih dari tegangan tertentu (misalnya > 0.2 volt), dan diwakili dengan bit 0 bila lebih kecil dari nilai tersebut.
Sering dijumpai dalam komunikasi jarak jauh terjadinya peralihan sinyal dari digital ke analog, dan dari analog ke digital, sesuai dengan kebutuhan peralatan yang mengirim, menyalurkan, dan menerima data. Sebagai contoh bila sebuah “remote terminal” ingin berkomunikasi dengan server yang jaraknya sangat jauh, misalnya media transmisi yang tersedia adalah jaringan telepon, maka terjadi peralihan sinyal sebagai berikut:

* Saluran telepon yang tersedia adalah telepon analog, maka data yang berbentuk digital sebagai output dari workstation harus di-konversi ke digital
* Peralatan konversi adalah “modem” (modulator-demodulator), menerima data digital diolah menjadi analog, kemudian disalurkan ke jaringan telepon
* Jaringan telepon meneruskan data yang terbungkus oleh gelombang analog ke tempat tujuan
* Penerima (server) juga peralatan digital, sehingga sinyal analog dari saluran telepon tidak bisa diterima langsung, tetapi melalui perangkat modem lagi, yang berfungsi mengembalikan sinyal analog ke sinyal digital

Besaran lain yang perlu menjadi perhatian dalam komunikasi data adalah “laju data”, atau kecepatan data dalam saluran komunikasi. Ada dua ukuran kecepatan transmisi data, yaitu:

* bit-rate (laju bit) : menyatakan berapa jumlah bit yang disalurkan dalam satu detik
* baud-rate (laju baud) : menyatakan jumlah isyarat yang bisa disalurkan dalam satu detik.

Laju bit biasa digunakan dalam komunikasi data digital, sedang baud-rate digunakan dalam komunikasi data analog, dengan demikian kedua satuan tersebut bisa tidak sama. Satu isyarat bisa terdiri atas 1 bit saja, dalam hal ini baud-rate sama dengan bit-rate, tetapi bisa saja satu isyarat terdiri atas lebih dari satu bit, misalnya 2 bit per isyarat, sehingga baud-rate adalah 2 kali bit-rate.
Semoga bermanfaat..!!